Tokoh Pemerintahan Hadiri Milad Ke 24 FBR di Kota Tangerang

Suasana Kemeriahan Milad Ke 24 FBR di Kawasan Taman Elektrik Puspemkot Tangerang, foto Ist. Pojok Literasi 

Tangerang, Pojok Literasi - Semarak Milad ke 24 tahun, Ribuan massa dari Forum Betawi Rempug (FBR) memadati kawasan Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan, Kota Tangerang, pada Minggu 3 Agustus 2025. Tiga panggung megah juga tampak berdiri dalam mewarnai kemeriahan acara.

Dengan pakaian khas betawi serta berbagai atribut berlogo ondel-ondel turut mewarnai kemeriahan yang sarat dengan makna kebudayaan.

Acara yang mengusung tema "Merawat Budaya Membangun Harmoni Bangsa" ini menjadi momentum penting bagi FBR untuk menunjukkan eksistensi dan kontribusinya dalam menjaga nilai-nilai budaya Betawi ditengah derasnya arus moderenisasi.

Ketua panitia pelaksana, H. Minarto, menyebut bahwa pemilihan Kota Tangerang sebagai tuan rumah tahun ini merupakan hasil sistem rotasi antar Korwil.

"FBR selalu bergilir dalam menentukan tuan rumah. Tahun ini giliran Kota Tangerang. Kami merasa terhormat bisa dipercaya pusat untuk menggelar milad ke-24," ujarnya.

Acara ini melibatkan sepuluh koordinator wilayah FBR se-Jabodetabek dan dihadiri lebih dari 10.000 peserta.

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Tangerang Sachrudin, Pimpinan DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi, Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Rd. Muhammad Jauhari, serta Kementerian Kebudayaan. 

Dalam sambutannya, para tokoh pemerintahan menekankan pentingnya peran FBR dalam memperkuat harmonisasi sosial.

"FBR bukan hanya organisasi kemasyarakatan, tapi juga jadi simbol pelestarian betawi yang luhur di tengah pesatnya arus modernisasi," kata Gubernur Andra Soni. 

Ia berharap FBR semakin solid dalam membangun masyarakat yang berdaya saing, toleran, dan berbudaya.

Senada, Wali Kota Tangerang, Sachrudin, juga menegaskan peran strategis FBR dalam menjembatani aspirasi masyarakat.

“FBR harus menjadi organisasi masyarakat yang humanis dan dicintai masyarakat. Hadir merangkul, mengayomi, dan memberdayakan,” tegasnya.

Perayaan Milad ke-24 FBR turut diwarnai dengan do'a lintas iman, pentas budaya Betawi, serta kegiatan tahlil dan marhaban. 

Ketua Umum FBR, H. Lutfi Hakim, menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai bentuk memperkuat jati diri bangsa ditengah kebhinekaan.

“Keseragaman bukanlah standar nasionalisme, maka di FBR atribut tidak seragam. Justru keberagaman yang dirawat dengan cinta akan menjadi kekuatan yang dahsyat,” ucap Lutfi. 

Imam besar FBR ini juga menegaskan bahwa cinta budaya tidak boleh melahirkan fanatisme sempit.

Kendati itu, Lutfi memaparkan bahwa FBR kini memiliki 53.000 anggota yang tersebar di Jabodetabek, dengan sistem keanggotaan berbasis digital melalui aplikasi dan kode barcode untuk keabsahan KTA.

Salahsatu anggota FBR dari Korwil Kota Tangerang, Dwi, menceritakan kesannya selama 22 tahun bergabung di organisasi kemasyarakatan ini.

“Bisa membantu masyarakat dalam menjaga keamanan kampung dan menciptakan lapangan pekerjaan," ungkap Dwi.

Dalam Milad FBR ke 24 kali ini, kata Dwi, seluruh lintas agama dan suku turut hadir memeriahkan rangkaian acara.

"Acara kali ini sangat berkesan karena semua lintas agama dan suku hadir,” tambah Dwi mengakhiri.


Kontributor : HR Alfian Yudha 

Lebih baru Lebih lama