Sindir PolPP, Warga Minta Kawasan Prostitusi di Wisma Mas dijadikan Sarang Lonte

Sindir PolPP,  Warga Minta Kawasan Prostitusi di Wisma Mas dijadikan Sarang Lonte


Pasar Kemis, Pojok Literasi - Warga Perumahan Wisma Mas kecamatan Pasar Kemis mulai putus asa lantaran tidak ada kejelasan dari satpolPP Kabupaten Tangerang. 

Pasalnya dalam setiap penggerebekan dan razia yang dilakukan baik dari satpolPP Kabupaten Tangerang ataupun SatpolPP Kecamatan Pasar Kemis tidak ditemukan aktifitas seperti biasanya. 

Hal tersebut diduga terjadi lantaran setiap kegiatan razia tersebut yang digelar dua instansi pemerintahan tersebut bocor sehingga tidak mengherankan setiap patroli yang dilakukan kerap tidak membuahkan hasil. 

"Inimah diduga bocor, karna kami warga tau persis mereka buka setiap harinya, kemarin malam minggu ada Razia cuma ya kita lihat sendiri hasilnya Nol," ungkap Yan sandi kepada Wartawan Senin (24/3/2025). 

Yan sandi mengaku heran dan tidak lagi mempercayai aparatur permintaan yang terkesan hanya sebatas  menggugurkan kewajibannya. 

"Terserah lah mau dijadikan sarang lonte kek itu kawasan, pada intinya pemerintah baik satpolPP Kecamatan atau satpolPP kabupaten tidak lagi bisa diandalkan," kata Yan Sandi. 

Meski demikian, Sandi mengaku tidak akan menyerah begitu saja,  agar lokasi yang disinyalir dijadikan lokasi prostitusi dan peredaran minuman keras, pihaknya akan menyuarakan keresahannya ke kementerian PUPR Republik Indonesia yang diklaim memiliki legalitas atas lahan yang ditempati oleh beberapa cafe dan kos kosan yang disinyalir menjadi sarang maksiat. 

"Sebelum mereka rata dengan tanah, pantang kita berhenti intinya kami akan terus berupaya agar para pengelola hiburan malam dan kontrakan mesum diambil alih oleh pemilik lahannya yakni Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3)," kata Yan Sandi. 

Sebelumnya, Pasca dilakukan sidak dan razia oleh satpolPP dan aparatur kecamatan Pasarkemis sejumlah lokasi hiburan malam di kawasan Wisma Mas kembali beroperasi. 

Berdasarkan penelusuran wartawan pada Senin (24/3/2025) terdapat tiga lokasi hiburan malam yang delola Suroyo, Mul dan Chery yang terpantau beroperasi mulai jam 1 dinihari. 

"Normal kok, udah tenang aj," ungkap salahseorang narasumber yang bekerja disalahsatu lokasi hiburan malam. 

Sayangnya hingga berita ini dilansir, Camat Pasar Kemis H. Nurhanudin belum memberikan pernyataan resminya. 

Wartawan sudah mencoba menghubungi via aplikasi pesan singkatnya namun yang bersangkutan belum memberikan respon.

Lebih baru Lebih lama