KOTA TANGERANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Arief Wibowo melakukan kunjungan warga yang berlokasi di kantor RW 007, Kelurahan Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Jumat, 29 November 2024.
Terlihat puluhan warga RW 007 yang hadir pada Reses pertama masa sidang tahun 2024-2025 Daerah Pemilihan (DAPIL) 1 Kecamatan Tangerang dan Karawaci menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat
Arief Wibowo, selaku Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang sekaligus Kader Partai PKS menjelaskan program-program yang terkait kepada warga yang dapat dimanfaatkan bersama agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari program pemerintah.
"Alhamdulillah, tahun ini ada peningkatan anggaran pemerintah Kota Tangerang, awalnya hanya menganggarkan 5,3 trilyun menjadi 5,7 trilyun," ujarnya.
"Dikarenakan besarnya anggaran pengeluaran maka upaya untuk pemasukannya pun semakin besar, hal ini DPRD mendorong kepada pemerintah agar dapat mengoptimalkan pendapatan daerah seperti salah satunya pajak, kemudian anggaran tersebut bisa disalurkan kembali ke masyarakat," tambahnya.
Program yang bisa dimanfaatkan, antara lain yaitu :
- Program Bedah Rumah(insentif dana bantuan perbaikan rumah) yang awalnya di anggarkan 20 juta menjadi 30 juta,
- Program kedua santunan kematian untuk warga yang tidak mampu sebesar 3 juta rupiah, cukup dengan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan, akte kematian, keterangan ahli waris dan kuasa waris yang ditanda tangani oleh Kelurahan, kartu keluarga, KTP , buku rekening dan Pengurusan berkas santunan kematian harus diselesaikan dan dikirimkan ke Dinsos sebelum 40 hari kerja dari tanggal kematian. Karena hari itu ada hari kerja dan hari kalender
- Program Tangerang Cerdas (Tangcer) untuk SD dan SMP ini harus bergantian menurut data yang diterima ada 50 ribu orang sedangkan alokasi dana hanya untuk 10 ribu orang,
- Program Dana Bantuan Sosial Mahasiswa dibagi keluarga yang tidak mampu dengan anggaran 6 juta rupiah, dengan dasar sudah terdaftar oleh dinas sosial sebagai Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Jika ada perubahan terkait DTKS diharapkan kepada masyarakat dapat pengajuan kepada Ketua RW, agar dapat di update khususnya untuk warga yang tidak bekerja atau di PHK dengan syarat Foto KTP dan paklaring," imbuhnya.
Adapun keluhan warga RW 007 kepada Arief Wibowo terkait dengan penanganan banjir, pemasangan saluran air yang kurang panjang, permasalahan Septic Tank, pengadaan APAR untuk tiap RT sebagai bentuk pencegahan terjadinya kebakaran dan penambahan pompa dan pengerukan waduk atau kolam oksidasi.
Tanggapan dari Arief Wibowo terkait dengan permasalahan atau keluhan dari warga RW 007,
"Saya akan koordinasikan kepada Dinas terkait dan akan survey lapangan," pungkasnya. (Ibas).