Ramaikan Road Show TISI 2024 di Kota Tua, Dapatkan Buku dan Uang Jajan Gratis!!

Buku sastra berjudul "Pembicaraan  Puisi" karya Arief Joko Wicaksono TR akan  menjadi doorprize untuk para penonton yang dapat menjawab pertanyaan dari panitia, Foto : Lasman Simanjuntak


Jakarta, Pojok Literasi - Road Show di ujung tahun 2024, Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) kembali akan melakukan pentas seni terobosan baru di ruang publik. 

Wow.. asiknya, untuk yang hadir menonton pembacaan puisi dan musikalisasi puisi ini, masyarakat bisa mendapatkan buku gratis serta uang jajan untuk makan bakso.

Acara tersebut akan berlangsung di Kota Tua Museum Fatahillah di Jalan Taman Fatahillah No.1 Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, kawasan Kota ,Jakarta Barat, pada Sabtu, 23 November 2024 pukul 15.30 WIB sampai selesai.

"Dalam pentas seni panggung perjuangan pahlawan sastra merah putih ini, bagi penonton yang dapat menjawab pertanyaan akan dapat sebuah buku dan uang jajan bakso @ Rp 50 ribu," jelas Octavianus Masheka, selaku Ketua TISI yang juga dikenal sebagai penyair dan deklamator nasional kepada wartawan di Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Kamis 21 November 2024.

Penyelenggaraan pentas sastra yang di gelar di ruang publik Kota Tua ini sengaja digelar untuk dapat dilihat secara terbuka dan menarik minat masyarakat.


Swafoto Bung Octa (memakai jaket dan kacamata) bersama pegiat media sosial Isson Khairul dengan latar belakang ribuan penonton kawula muda di kawasan destinasi swasta Kota Tua pada waktu pentas seni dan sastra TISI tahun 2023 lalu, foto : Lasman Simanjuntak


"Kita datang ke ruang-ruang publik untuk memperkenalkan sastra ke masyarakat luas. Dan melihat bahwa pembacaan puisi dan musikalisasi puisi juga akan menjadi tontonan menarik untuk dilihat masyarakat umum," papar sastrawan yang akrab disapa Bung Octa ini.

Pengalaman TISI , lanjut mantan Sutradara FTV ini, acara sastra di kawasan destinasi wisata Kota Tua  tersebut, pengunjung akan datang seperti layaknya melihat konser musik.

"Aku sangat terharu ketika TISI pentas seni di Kota Tua tahun lalu, dihadiri ribuan pengunjung, kebanyakan kawula muda generasi milenial atau Gen Z. Begitu juga pentas sastra baca puisi, di Taman Eco Park yang merupakan destinasi wisata swasta di Jakarta Selatan, tetap ramai pengunjung," katanya seraya menambahkan pada prinsipnya TISI akan hadir di setiap ruang-ruang  publik yang ada untuk promo sastra.

Menjawab pertanyaan wartawan, "apa perbedaan muncul baca puisi dan musikalisasi puisi, semisal di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di TIM dan di ruang publik?

"TIM belum terbentuk penonton sastra dari skala masyarakat umum, teristimewa generasi muda. Jadi kalau ada baca puisi, musikalisasi puisi, atau peluncuran buku antologi puisi yang nonton itu- itu saja orangnya, didominasi penyair, sastrawan, atau  pegiat seni yang sudah kita kenal,"

"Sedangkan di ruang publik tanpa diminta atau dikomandoi para penonton atau pengunjung masyarakat umum sudah tertarik untuk berkumpul bahkan sampai ribuan orang, kebanyakan anak-anak muda," kilah bung Octa yang pernah disebut sebagai "Pelopor Sastra Jakarta" ini.

Panggung "Perjuangan Pahlawan Sastra Merah Putih" ini juga akan menghadirkan para pembaca puisi sekaligus musikalisasi puisi. Seperti :

  • Imam Ma'arif, 
  • Exan Zen, 
  • Jose Rizal Manua, 
  • Boyke Sulaiman, 
  • Nasya Indar Pramesti, 
  • Aditya Nugraha, 
  • Faelasufah, 
  • Diah Lolita, 
  • Swary Utami Dewi, 
  • Salsabila,
  • Narima Beryl, 
  • Mantra Gurindam, 
  • Harie Matahari & Brother,
  • Rinidiyanti Ayahbi, 
  • Khansa & Sopi sebagai MC, 
  • dan Lingkaran Musik.

"Acara TISI di Kota Tua merupakan road show terakhir menutup tahun 2024 ini," kata Bung Octa.

"Namun, masih ada satu lagi agenda peluncuran buku antologi puisi bersama IBU AKU ANAKMU di PDS HB Jassin pada  24 Desember 2024 mendatang," terangnya.

Kontributor : Lasman Simanjuntak

Lebih baru Lebih lama